logo Kompas.id
›
Internasional›Pembunuh Wartawan Meksiko...
Iklan

Pembunuh Wartawan Meksiko Dihukum 32 Tahun Penjara

Meksiko, selain Afghanistan dan Suriah, adalah negara paling berbahaya di dunia bagi para jurnalis. Lebih dari 100 jurnalis Meksiko telah dibunuh sejak tahun 2020.

Oleh
Pascal S Bin Saju
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iS7WbohCdBgk2iqOWC_aFtBtDck=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2FFILES-MEXICO-CRIME-MEDIA-BREACH-JUSTICE_96973011_1623981668.jpg
HERIKA MARTINEZ/AFP

Dalam foto yang diambil pada 23 Maret 2019 ini tampak foto Miroslava Breach, jurnalis investigasi Meksiko, dibawa dalam aksi unjuk rasa mengenang dua tahun pembunuhan Breach di depan kantor pusat Pemerintah Negara Bagian Chihuahua, Meksiko. Seorang mantan wali kota di Chihuahua divonis 8 tahun karena terlibat dalam pembunuhan Miroslava Breach pada 2017.

MEXICO CITY â€” Salah satu pembunuh wartawan ternama di Meksiko divonis 32 tahun dan 3 bulan penjara oleh hakim pengadilan Mexico City, Kamis (17/6/2021) waktu setempat atau Jumat (18/6/2021) dini hari WIB. Terdakwa, Juan Francisco Picos Berrueta, menerima hukuman berat karena membunuh Javier Valdez (50), wartawan dan pengkritik kartel narkoba.

Masa hukuman Berrueta merupakan yang tertinggi kedua setelah hukuman yang jatuhkan kepada Juan Carlos Moreno atau yang dikenal dengan nama El Larry, dalang pembunuhan Miroslava Breach, wartawan Meksiko pada tahun 2017. El Larry dijatuhi hukuman penjara selama 50 tahun pada Agustus 2020.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan