logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊKelesuan dan Kekhawatiran...
Iklan

Kelesuan dan Kekhawatiran Bayangi Pemilu Iran

Pemilihan presiden Iran dibayangi rendahnya partisipasi para pemilik suara, terutama kaum muda, dan berkuasanya kubu ultrakonservatif di negara ini.

Oleh
Mahdi Muhammad
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/S4v5Kn4cutTZGckhdX8uFSpyAVk=/1024x695/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2FIRAN-POLITICS-VOTE_96928812_1623862150.jpg
AFP/ATTA KENARE

Seorang pendukung calon presiden dari kubu moderat memperlihatkan poster yang berisi gambar Abdolnasser Hemmati di Teheran, Iran, 15 Juni 2021.

TEHERAN, JUMAT β€” Rakyat Iran, Jumat (18/6/2021), mulai mendatangi tempat-tempat pemungutan suara untuk memilih calon pengganti Presiden Hassan Rouhani yang masa jabatannya akan segera berakhir. Dorongan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei agar seluruh warganya menggunakan hak pilih dibayangi kekhawatiran kemerosotan kualitas hidup yang lebih tajam jika kandidat dari kubu ultrakonservatif berkuasa.

Khamenei telah memberikan suaranya di TPS 110 di Kota Teheran, Jumat pagi. Setelah menggunakan hak pilih, dia menyerukan kepada sekitar 60 juta pemilih di seluruh negeri yang memenuhi syarat untuk menggunakan hak pilihnya sebelum pemungutan suara ditutup pada tengah malam waktu setempat atau sekitar pukul 02.00 dini hari waktu Indonesia.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan