Kelesuan dan Kekhawatiran Bayangi Pemilu Iran
Pemilihan presiden Iran dibayangi rendahnya partisipasi para pemilik suara, terutama kaum muda, dan berkuasanya kubu ultrakonservatif di negara ini.
TEHERAN, JUMAT β Rakyat Iran, Jumat (18/6/2021), mulai mendatangi tempat-tempat pemungutan suara untuk memilih calon pengganti Presiden Hassan Rouhani yang masa jabatannya akan segera berakhir. Dorongan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei agar seluruh warganya menggunakan hak pilih dibayangi kekhawatiran kemerosotan kualitas hidup yang lebih tajam jika kandidat dari kubu ultrakonservatif berkuasa.
Khamenei telah memberikan suaranya di TPS 110 di Kota Teheran, Jumat pagi. Setelah menggunakan hak pilih, dia menyerukan kepada sekitar 60 juta pemilih di seluruh negeri yang memenuhi syarat untuk menggunakan hak pilihnya sebelum pemungutan suara ditutup pada tengah malam waktu setempat atau sekitar pukul 02.00 dini hari waktu Indonesia.