logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บAS dan Rusia Ingin Bisa...
Iklan

AS dan Rusia Ingin Bisa Berbeda Pendapat secara Dewasa

Pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Geneva, Swiss, pada Rabu kemarin tidak banyak membuahkan hasil signifikan. Namun, keduanya sepakat menurunkan ketegangan.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_WG7HwM0rdbaDogiDXyfGb4IL0c=/1024x736/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2FSWITZERLAND-US-RUSSIA-SUMMIT-DIPLOMACY_96962259_1623881082.jpg
PETER KLAUNZER / POOL / AFP

Presiden Amerika Serikat oe Biden berjabat tangan dengan mitranya, Presiden Rusia Vladimir Putin, ketika bertemu di Villa La Grange, Geneva, Swiss, pada Rabu (16/6/2021). Kedua pemimpin dunia itu bertemu dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) AS-Rusia.

GENEVA, KAMIS โ€” Pertemuan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di kota Geneva, Swiss, pada hari Rabu, 16 Juni 2021, memang tidak menghasilkan terobosan baru terkait hubungan bilateral kedua negara. Akan tetapi, kedua belah pihak sepakat memperbaiki relasi dan menurunkan ketegangan serta menjalin komunikasi yang terbuka meskipun dua negara ini berseberangan secara ideologi. Tidak dapat dimungkiri, meruncingnya hubungan AS-Rusia membuat relasi kedua negara seperti di era Perang Dingin.

โ€Pertemuan dengan Presiden Biden boleh dikatakan konstruktif. Nanti, Rusia dan AS sama-sama akan mengirim kembali duta besar, tetapi kami belum tahu kapan,โ€ kata Putin dalam jumpa pers seusai pertemuan.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan