logo Kompas.id
InternasionalNyaris Ditelan Paus
Iklan

Nyaris Ditelan Paus

Seorang nelayan pencari lobster di Massachusetts, Amerika Serikat nyaris ditelan oleh seekor paus saat ini menyelam mencari lobster. Namun, mamalia laut itu kemudian memuntahkannya kembali.

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_MZWX8dIAGY5He7i7Ox8FQ-05pI=/1024x1446/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F20210614-KILWAT-H4-WARNA_1623678755.jpg
KOMPAS/SUPRIYANTO

Supriyanto

Bagaikan kisah Nabi Yunus atau kisah Pinokio, seorang nelayan pencari lobster di Massachusetts juga mengalami peristiwa ditelan paus. ”Saya berada di mulutnya yang tertutup selama 30 hingga 40 detik sebelum dia naik ke permukaan dan memuntahkan saya,” tulis Michael Packard di Facebook. ”Seekor paus bungkuk mencoba memakan saya,” tambahnya. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (11/6/2021) pekan lalu. Kepada media lokal, Cape Cod Times, Packard mengisahkan, awalnya ia menyelam untuk mencari lobster. Namun, tiba-tiba ia merasakan ada dorongan kuat dan kemudian serba gelap. Saat itu, ia berada sekitar 10 meter di bawah permukaan laut dan mengira tengah diserang oleh seekor hiu. Ia kemudian segera berupaya membebaskan diri dan kemudian melihat sekilas cahaya. ”Dan, dia (paus) mulai melemparkan kepalanya ke samping dan hal berikutnya yang saya tahu, saya telah berada di air,” kata Packard kepada Cape Cod Times. Sejawatnya sesama nelayan, Josiah Mayo, melihat kibasan di permukaan air itu dan melihat saat Packard dimuntahkan. Jooke Robbins, direktur studi paus bungkuk di Pusat Studi Pesisir di Provincetown, Massachusetts, memercayai kisah itu. Robbins mengatakan belum pernah mendengar ”kecelakaan” semacam itu. Namun, ia memperkirakan, Packard berada di tempat yang salah pada waktu yang salah. Menurut dia, jika bertemu paus, sebaiknya segera menjaga jarak dan memberinya ruang. (AFP/JOS)

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan