"Sneakers" dan Simbol dari Gaya, Uang, hingga Darah
Bermula dari upaya memenuhi kebutuhan sepatu yang nyaman dipakai, ”sneakers” berevolusi menjadi komoditas sarat makna. ”Sneakers” menjadi simbol ekspresi diri, status ekonomi, afiliasi politik, dan komunitas tertentu.
Sepatu sneakers mungkin jenis alas kaki yang paling digemari di dunia. Akan tetapi, sejarah sepatu yang bagi sebagian orang adalah kebutuhan sehari-hari sampai menjadi status simbol ini jauh sekali dari kesan sederhana. Perkembangan tren dan komsumsi sneakers global mencakup berbagai pergerakan sosial, politik, dan ekonomi generasi muda yang menolak untuk masuk ke dalam cetakan norma konvensional.
Layaknya benda komoditas zaman modern, sneakers melintasi batas kelas. Bahkan, sejumlah literatur bisnis maupun budaya populer berpendapat sneakers adalah satu-satunya produk yang diakui di kalangan ekonomi atas, menengah, dan bawah. Dinamika sneakers berubah tergantung dengan zaman, ada masa ketika sneakers adalah produk untuk kelas elit, dan ada pula masa ketika sneakers menjadi komoditas murah yang lazim ditemui dari pasar sampai emperan.