logo Kompas.id
›
Internasional›Tragedi di Tigray dan Sejarah ...
Iklan

Tragedi di Tigray dan Sejarah Panjang Kelaparan di Etiopia

Etiopia adalah salah satu negara di Afrika yang memiliki sejarah panjang tentang kemiskinan dan kelaparan. Kasus kelaparan terbaru terjadi akibat konflik di wilayah Tigray, diperkirakan menimpa ratusan ribu orang.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WNG86rLMTquA7HlBFfTUVF5b9qM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F0dac5db7-fbc1-438e-96f2-9e9cb2501a3e_jpg.jpg
AP/NARIMAN EL-MOFTY

Suasana kamp pengungsian warga Etiopia di Qadarif, Sudan, Senin (23/11/2020). Pengungsi ini melarikan diri dari negara mereka akibat konflik yang terjadi di Tigray.

ADDIS ABABA, KAMIS â€” Kelaparan adalah suatu cara yang kejam untuk mati. Tubuh yang kekurangan gizi akan mengonsumsi organnya sendiri untuk menghasilkan energi yang cukup untuk menjaga denyut kehidupan. Dalam sebuah kondisi kelaparan, maka mereka yang umumnya tidak mampu bertahan lebih dulu adalah anak-anak.

Demikian media BBC menggambarkan tentang kelaparan sebagai sebuah tragedi kemanusiaan. Tragedi itu saat ini tengah terjadi di Tigray, negara bagian di ujung utara Etiopia. Kompas mencatat, sebuah analisis yang tidak dipublikasikan oleh badan-badan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan lembaga-lembaga kemanusiaan memperkirakan 350.000 warga di wilayah Tigray terancam kelaparan. Temuan data itu dirilis dalam pertemuan Komite Tetap Antarlembaga (IASC) dan gabungan 18 pemimpin lembaga PBB dan non-PBB, tengah pekan ini.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan