Pada 26 Mei 2021 sebagian warga dunia, termasuk di Indonesia, dapat menyaksikan gerhana Bulan. Saat itu, gerhana Bulan total mulai terjadi saat Matahari mulai tenggelam. Saat tertutup bayangan Bumi permukaan Bulan berubah menjadi merah atau biasa disebut Blood Moon. Saat itu, Bulan tampak lebih besar daripada biasanya karena berada di jarak terdekat dengan Bumi. Jadilah gerhana itu disebut Super Blood Moon.
Pada Kamis, 10 Juni 2021 ini terjadi lagi fenomena alam di langit yaitu gerhana Matahari cincin. Namun, seperti halnya gerhana Bulan pada Mei 2021, gerhana Matahari hanya dapat disaksikan di sejumlah wilayah di Bumi, seperti Amerika, Eropa, dan Rusia.