logo Kompas.id
Internasional350.000 Warga Tigray Terancam ...
Iklan

350.000 Warga Tigray Terancam Kelaparan Akut

Peringatan risiko bencana kelaparan terhadap sekitar 350.000 pengungsi Tigray disuarakan oleh Badan Pangan Dunia dan lembaga kemanusiaan. Bahkan, angkanya dikhawatirkan jauh lebih besar. Pemerintah Etiopia membantahnya.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dCSmkMO8AuSP3iX6SwPqFmn_xdk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2FUnited-Nations-Ethiopia-Famine_96706429_1623297356.jpg
AP PHOTO/BEN CURTIS, FILE

Dalam foto yang diambil pada Sabtu (8/5/2021) ini memperlihatkan perempuan pengungsi yang melarikan diri dari konflik di Tigray, Etiopia, tengah mengantre untuk mendapatkan bantuan bahan makanan di Aqula. Lembaga bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Jumat (4/6/2021), mengingatkan, ratusan ribu warga Tigray terancam kelaparan.

NEW YORK, KAMIS — Sebuah analisis yang tidak dipublikasikan oleh badan-badan di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan lembaga-lembaga kemanusiaan memperkirakan sekitar 350.000 warga di wilayah Tigray terancam kelaparan.  Namun, data yang tercatat dalam pertemuan Komite Tetap Antarlembaga (IASC) —gabungan 18 pimpinan lembaga PBB dan non-PBB—dibantah oleh Pemerintah Etiopia.

”Mengenai risiko kelaparan, tercatat bahwa angka analisis IPC (Integrated Food Security Phase Classification) yang tidak dipublikasikan sedang diperdebatkan oleh Pemerintah Etiopia. Terutama sekitar 350.000 orang di seluruh Tigray yang diyakini berada dalam kondisi kelaparan pada level IPC 5,” tulis dokumen. Dokumen itu dilihat oleh kantor berita Reuters pada Rabu (9/6/2021).

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan