logo Kompas.id
InternasionalPendulum Kerja Sama...
Iklan

Pendulum Kerja Sama Santiago-Jakarta

ASEAN sangat menarik bagi Chile. Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan Asia Tenggara dan juga anggota ASEAN mau tidak mau menjadi salah satu prioritas bagi negara itu.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hwM2jVX3HF9mqZwVKZ7j7tV0ZEA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F3d8cf3ae-6dc6-407f-be0a-0930d30748a3_jpg.jpg
KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga (tengah) dan Wakil Menteri Perdagangan Chile Rodrigo Yáñez (kanan) di sela-sela seminar berjudul Business Opportunities of IC-CEPA yang digelar di Jakarta, Selasa (26/11/2019).

Bukan kebetulan jika Chile bertekad menjadi hub bagi bisnis dan perdagangan di kawasan Amerika Latin. Arah pandangan dan strategi Chile membujur menyeberangi Laut Pasifik. Benua Asia dengan kawasan Asia Tenggara yang terus berkembang dan menjadi motor pertumbuhan global menjadi pusat perhatian negara itu. Kerja sama perdagangan Santiago-Jakarta lewat Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Chile atau IC-CEPA diharapkan terus berkembang dan melimpah buahnya bagi kedua negara.

Wakil Menteri Perdagangan Chile Rodrigo Yanez dalam wawancara daring dengan harian Kompas di sela-sela kunjungannya ke Jakarta, Senin (7/6/2021), menyatakan, berbicara tentang ASEAN sangat menarik. Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan Asia Tenggara dan juga anggota ASEAN mau tidak mau menjadi salah satu prioritas bagi negara itu. ”Indonesia adalah platform bagi Chile di Asia Tenggara,” kata Yanez.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan