Junta Militer Myanmar Tak Mau Mendengar ASEAN
Di depan para menlu di ASEAN dalam pertemuan ASEAN-China di Chongqing, China, menlu junta Myanmar, Wunna Maung Lwin, menegaskan, militer memiliki lima langkah dalam peta jalan yang dibuat sendiri pascakudeta militer.
BEIJING, SELASA โ Negara-negara anggota ASEAN mendesak junta militer Myanmar segera memenuhi komitmennya sesuai dengan konsensus ASEAN yang disepakati, April lalu. Namun, Menteri Luar Negeri Myanmar yang ditunjuk junta, Wunna Maung Lwin, tidak mau mendengar, bahkan mempertahankan rencananya sendiri untuk memulihkan demokrasi di Myanmar.
Konsensus ASEAN itu bertujuan untuk mengakhiri gejolak kekerasan dan memulai proses dialog yang diikuti semua pihak berkepentingan di Myanmar. Pemimpin junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing, yang hadir dalam Pertemuan Para Pemimpin ASEAN (ASEAN Leadersโ Meeting) di Jakarta, 24 April lalu itu juga telah menyetujui konsensus tersebut.