logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊOrganisator Peringatan Tragedi...
Iklan

Organisator Peringatan Tragedi Tiananmen Ditangkap Polisi Hong Kong

Aktivis Hong Kong ditangkap saat peringatan tahunan bagi para korban Tragedi Tiananmen 1989. Polisi Hong Kong telah melarang pertemuan-pertemuan secara umum dengan alasan pembatasan sosial saat pandemi.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eOYYoqzL07Qml8ubq4kQjXA4ygw=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F000_1H09LS_1559555121.jpg
AFP/NAOCHIRO KIMURA

Foto yang diambil pada tanggal 21 Mei 1989 ini menunjukkan siswa tidur di tanah di Lapangan Tiananmen, Beijing. Mereka memasuki hari kesembilan selama gerakan. Setelah tujuh minggu protes oleh siswa dan pekerja menuntut perubahan demokratis dan penghentian korupsi, tentara dan tank mengejar dan membunuh demonstran dan penonton di jalan-jalan menuju alun-alun. Namun, bertahun-tahun setelah pembunuhan 4 Juni 1989, Pemerintah China masih menutup-nutupi apa yang sebenarnya terjadi dan berapa banyak yang meninggal pada hari yang menentukan itu.

HONG KONG, JUMAT β€” Polisi Hong Kong pada Jumat (4/6/2021) menangkap aktivis Chow Hang Tung (36 tahun), warga Hong Kong yang bertindak sebagai wakil ketua kelompok yang mengorganisasi peringatan tahunan bagi para korban Tragedi Tiananmen 1989 di China. Penangkapan itu terjadi tepat pada 32 tahun peringatan tragedi berdarah yang diperkirakan menewaskan 3.000 warga China itu.

Penangkapan Chow bertepatan saat ribuan polisi juga berpatroli di jalan-jalan kota Hong Kong. Kepolisian berupaya keras untuk mencegah warga berkumpul untuk memperingati hari berdarah setiap 4 Juni itu. Para aktivis di Hong Kong menyebut langkah aparat keamanan ini sebagai sebuah perubahan radikal atas demokrasi di Hong Kong.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan