logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊMenanti Hasil Upaya Diplomatik...
Iklan

Menanti Hasil Upaya Diplomatik ASEAN ke Myanmar

ASEAN mengutus dua diplomat senior ke Naypiydaw, yakni Menlu Kedua Brunei Darussalam Erywan Peh bin Yusof dan Sekjen ASEAN Lim Jock Hoi. Keduanya diharapkan bisa mencari solusi atas krisis akibat kudeta militer Myanmar.

Oleh
Pascal S Bin Saju
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SLb7IU3xc8TrbJkjd_fyJgdSKXk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FMYANMAR-POLITICS-MILITARY_96316804_1621311199.jpg
PHOTO BY STRINGER / AFP

Foto tak bertanggal yang diambil pada Mei 2021 ini menunjukkan seorang aktivis antikudeta militer menjalani pelatihan dasar militer. Dia menggunakan senjata di kamp Persatuan Nasional Karen (KNU), kelompok pemberontak etnis, setelah orang-orang melarikan diri dari kota-kota besar Myanmar karena tindakan keras militer dan mencari perlindungan di wilayah pemberontak.

NAYPIYDAW, JUMAT β€” Utusan ASEAN mengadakan pembicaraan tertutup dengan pemimpin junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing, Jumat (4/6/2021), di Naypiydaw. ASEAN, yang memiliki kebijakan tidak mencampuri urusan domestik anggotanya, memulai upaya diplomatik guna mengakhiri kekerasan yang menewaskan lebih dari 800 orang di negara itu.

Hingga berita ini diturunkan, Jumat malam, belum ada laporan resmi yang disampaikan pihak junta kepada media tentang hasil pembicaraan itu. Seorang pejabat senior Myanmar, Kamis (3/6/2021) siang, menjelang kedatangan utusan ASEAN, menjanjikan bahwa tim informasi junta akan merilis lebih banyak informasi penting tentang hasil pembicaraan tersebut.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan