Anak-anak Keluarga Anggota NIIS Terperangkap di Kamp Tanpa Masa Depan
Kelompok militan NIIS secara institusional telah runtuh, seiring kekalahan mereka di Irak dan Suriah. Tapi, efek destruktif yang ditimbulkan masih dialami puluhan ribu anak-anak keluarga mereka di kamp-kamp pengungsi.
Siang itu, puluhan anak-anak tidak menghiraukan matahari terik yang menyengat ubun-ubun mereka. Mereka asyik bermain di jalanan kamp pengungsi Al-Hol di pinggiran selatan kota Al-Hawl, Suriah utara, dekat perbatasan dengan Irak. Sebagian besar jalanan di kamp ini berupa tanah. Anak-anak itu bermain dengan mengayunkan pedang tiruan dan bendera hitam yang diikat pada sebatang dahan kayu, meniru gaya para anggota milisi kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS) yang sudah dua tahun terguling.
โKami akan membunuhmu karena kamu kafir,โ teriak seorang anak berusia sekitar 10 tahun saat coba didekati dan disapa wartawan Associated Press bersama rombongan yang berkunjung ke kamp tersebut, Mei lalu. โKami adalah kelompok NIIS (Negara Islam di Irak dan Suriah),โ ujarnya.