logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊOposisi Raih Posisi Kuat...
Iklan

Oposisi Raih Posisi Kuat Lengserkan Netanyahu dari Kepemimpinan Israel

Koalisi oposisi Israel menangi kursi di Parlemen Israel, Knesset. Kemenangan itu mengancam posisi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hTolGzKWwNGbtLgnxMh6GhK8E1Y=/1024x687/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2FTOPSHOT-ISRAEL-POLITICS-GOVERNMENT_96646257_1622705022.jpg
RONEN ZVULUN / POOL / AFP

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri sesi khusus Knesset, Parlemen Israel, ketika anggota parlemen akan memilih presiden baru, Rabu (2/6/2021) di Yerusalem. Dalam pemilihan itu, Knesset akhirnya memilih Isaac Herzog (60) sebagai presiden Israel ke-11.

TEL AVIV, KAMIS – Koalisi oposisi menduduki 62 kursi di Knesset atau parlemen Israel. Angka ini berarti mereka berhasil membangun kekuatan untuk mengancam posisi Perdana Menteri Benyamin Netanyahu, dan berpotensi kuat melengserkannya dari tampuk kepemimpinan. Meskipun demikian, sejumlah pihak meragukan kelanggengan koalisi gado-gado ini mengingat betapa mudahnya melayangkan mosi tidak percaya di Knesset.

Pengumuman koalisi dilakukan pada hari Kamis tanggal 2 Juni tepat sebelum tengah malam. Apabila pengumuman dilakukan ketika waktu sudah menandakan masuk hari Kamis (3/6/2021), langkah itu  akan dinyatakan tidak sah karena melewati tenggat dan Israel terpaksa melakukan pemilihan umum (pemilu) untuk kelima kali di dalam kurun dua tahun.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan