WHO Setujui Vaksin Sinovac, Angin Segar bagi Negara-negara Miskin
Vaksin Sinovac menjadi vaksin kedelapan yang masuk daftar WHO untuk memerangi Covid-19. Persetujuan WHO itu diharapkan mendukung program vaksinasi global, terutama di negara dunia ketiga.
GENEVA, SELASA โ Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pada Selasa (1/6/2021) menyatakan telah menyetujui vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan asal China, Sinovac Biotech, dimasukkan dalam daftar penggunaan darurat selama pandemi Covid-19. Persetujuan itu diharapkan menjadi angin segar bagi proses vaksinasi secara global, terutama di negara-negara dunia ketiga yang sejauh ini kalah bersaing dalam mendapatkan vaksin dari negara-negara kaya.
Daftar darurat WHO adalah sinyal bagi regulator di tingkat nasional tentang keamanan dan kemanjuran suatu produk. Persetujuan penggunaan darurat itu akan memungkinkan vaksin Sinovac dimasukkan dalam Covax. Covax merupakan program global yang menyediakan vaksin, terutama untuk negara-negara miskin. Pasokan vaksin bagi program global itu kebetulan tengah menghadapi masalah pasokan utama karena pembatasan ekspor di India, negara utama tempat produksi vaksin yang digunakan dalam Covax.