Cegah Layanan Kesehatan Lumpuh akibat Covid-19, Malaysia Pilih Karantina Total
Untuk menekan lonjakan penularan Covid-19, yang dapat melumpuhkan layanan kesehatan, Malaysia kembali memberlakukan karantina total secara nasional selama dua pekan.
KUALA LUMPUR, RABU — Pemerintah Malaysia memberlakukan karantina wilayah secara nasional untuk mencegah penyebaran varian baru Covid-19. Kasus Covid-19 di Malaysia sejak awal pandemi tahun lalu dilaporkan sekitar 570.000 kasus dan 2.800 orang di antaranya tewas. Sebelumnya, tahun lalu, banyak wilayah di Malaysia lolos dari gelombang pertama penularan Covid-19 karena menutup perbatasan dan membatasi pergerakan warga.
Kebijakan karantina total di Malaysia itu mulai berlaku, Selasa (1/6/2021), hingga dua pekan mendatang atau sampai 14 Juni. Selama dua pekan ini, semua usaha harus tutup, kecuali usaha di 17 sektor penting, termasuk bank, media, makanan, dan minuman. Selain itu, puluhan sektor manufaktur juga tetap boleh beroperasi, tetapi hanya 60 persen dari total kapasitas, termasuk listrik, gas, dan minyak bumi. Sektor perkebunan, pertanian, perikanan, dan konstruksi bangunan juga masih boleh beroperasi.