logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊStop Pasokan Dana bagi Junta, ...
Iklan

Stop Pasokan Dana bagi Junta, Perusahaan Energi Tunda Bayar Dividen ke Myanmar

Beberapa perusahaan minyak dan energi multinasional menunda pembayaran dividen kepada Pemerintah Myanmar di tengah kekhawatiran dana itu digunakan untuk membiayai junta militer Myanmar.

Oleh
Mahdi Muhammad
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/b5XcBVVrOkENu6ZMJkgLjhvUu68=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F133e25ec-a949-41fa-86fa-59cfae7af4a0_jpg.jpg
AP/LEE JIN-MAN

Seorang anggota kelompok sipil Korea Selatan memegang poster saat mengikuti aksi unjuk rasa menentang kudeta militer Myanmar di Seoul, Korea Selatan, Rabu (3/3/2021).

SEOUL, SABTU β€” Posco International Korea Selatan, perusahaan multinasional yang salah satu bidang usahanya adalah energi, menyatakan bahwa mereka tengah meninjau ulang pembayaran dividen untuk proyek gas mereka di Myanmar. Langkah ini menyusul tindakan yang sama dari dua perusahaan energi raksasa, Total dan Chevron, sebagai bagian dari upaya untuk menyetop sumber keuangan junta militer Myanmar.

”Kami tengah mengkaji hal yang diminta komunitas internasional untuk dilakukan, termasuk menangguhkan pembayaran dividen. Pembahasan internal dilakukan dari berbagai sudut dan tidak mudah dilakukan karena kontraknya melibatkan banyak orang,” kata seorang juru bicara Posco International kepada kantor berita Reuters.

Editor:
samsulhadi
Bagikan