logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPergerakan Warga Australia...
Iklan

Pergerakan Warga Australia Kembali Dibatasi

Pemerintah Negara Bagian Victoria, Australia, memberlakukan kembali kebijakan karantina wilayah selama tujuh hari untuk mencegah penyebaran varian baru Covid-19. Pemerintah Australia dikritik karena lambannya vaksinasi.

Oleh
Luki Aulia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IipVAm2P2tbyzmaIcgnOTDYY4-k=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FAP21147250349358_1622175956.jpg
AAP IMAGE VIA AP/JAMES ROSS

Kafe di Melbourne, Australia, sepi setelah pemerintah memberlakukan karantina wilayah selama tujuh hari, Kamis (27/5/2021). Karantina wilayah diberlakukan lagi karena kekhawatiran kasus varian baru Covid-19 dari India.

MELBOURNE, JUMAT β€” Lima juta warga kota Melbourne, Australia, harus kembali hidup dalam keterbatasan ketika pemerintah memberlakukan kebijakan karantina wilayah atau lockdown lagi akibat bertambahnya kasus Covid-19 varian baru dari India. Ini sudah keempat kalinya kebijakan karantina wilayah diberlakukan sejak awal pandemi. Padahal, sebelumnya, Australia termasuk salah satu negara yang dinilai cukup berhasil membendung pandemi Covid-19.

Baca juga: Australia Masih Tertutup bagi Warga Asing Selama Tahun 2021

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan