logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บChina Terus Ganggu Kedaulatan ...
Iklan

China Terus Ganggu Kedaulatan Filipina di Pulau Thitu

Laut China Selatan menjadi isu paling panas dan sensitif dalam hubungan China dan Filipina dalam tiga bulan terakhir.

Oleh
Pascal S Bin Saju
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hoedveeagkZYct2TxD0GAjvUrZk=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F77353067_1554477847.jpg
REUTERS/ERIK DE CASTRO

Tentara Filipina berdiri siaga di depan bendera nasional Filipina di Pulau Thitu, atau Pulau Pagasa menurut versi Filipina, di Laut China Selatan, 21 April 2017. Presiden Filipina Rodrigo Duterte, 4 April 2019, mengingatkan China agar tidak โ€menyentuhโ€ Pulau Pagasa.

MANILA, SABTU โ€” China terus berusaha mengganggu kehadiran Filipina, negara tetangga yang secara de facto telah menguasai Pulau Thitu di gugus Kepulauan Spratly, Laut China Selatan. Meski belasan nota protes diplomatik sudah dikirim ke Beijing, kapal-kapal China belum juga keluar dari perairan di sekitar Thitu.

Otoritas Filipina, Sabtu (29/5/2021), kembali menuntut China menarik semua kapal, termasuk kapal-kapal nelayan, dari sekitar Pulau Thitu. Tuntutan kembali disampaikan Manila setelah militer China kembali menegaskan kedaulatannya di pulau tersebut dan bersumpah untuk melindunginya.

Editor:
samsulhadi
Bagikan