Iklan
China Terus Ganggu Kedaulatan Filipina di Pulau Thitu
Laut China Selatan menjadi isu paling panas dan sensitif dalam hubungan China dan Filipina dalam tiga bulan terakhir.
MANILA, SABTU โ China terus berusaha mengganggu kehadiran Filipina, negara tetangga yang secara de facto telah menguasai Pulau Thitu di gugus Kepulauan Spratly, Laut China Selatan. Meski belasan nota protes diplomatik sudah dikirim ke Beijing, kapal-kapal China belum juga keluar dari perairan di sekitar Thitu.
Otoritas Filipina, Sabtu (29/5/2021), kembali menuntut China menarik semua kapal, termasuk kapal-kapal nelayan, dari sekitar Pulau Thitu. Tuntutan kembali disampaikan Manila setelah militer China kembali menegaskan kedaulatannya di pulau tersebut dan bersumpah untuk melindunginya.