Kelompok Etnis di Namibia Tolak Kompensasi Genosida oleh Jerman
Suku Ovaherero dan Nama dari Namibia menolak permintaan maaf Jerman atas genosida yang terjadi kepada nenek moyang mereka. Genosida itu terjadi ketika Namibia masih merupakan wilayah jajahan Kekaisaran Jerman.
WINDHOEK, JUMAT β Suku bangsa Ovaherero dan Nama dari Namibia menolak permintaan maaf Jerman atas genosida yang terjadi kepada nenek moyang mereka di awal abad ke-20. Mereka juga menolak kesepakatan Pemerintah Namibia dengan Jerman yang akan mengucurkan dana pembangunan nasional negara di selatan benua Afrika itu sebagai kompensasi terhadap kejahatan perang tersebut.
Dilansir dari surat kabar The Namibian pada hari Kamis (28/5/2021), juru bicara Kantor Kepresidenan Namibia, Alfredo Hengari, mengungkapkan pembicaraan mengenai tanggung jawab Jerman terhadap genosida itu telah dilakukan sejak tahun 2016. Setelah sembilan kali pertemuan yang berakhir di tanggal 15 Mei, dicapai kesepakatan bahwa Jerman akan membayar 1,1 miliar euro sebagai kompensasi atas perbuatan mereka pada 1904-1908.