logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊBeragam Cara Jepang Menekan...
Iklan

Beragam Cara Jepang Menekan Kasus Bunuh Diri

Jumlah kematian di Jepang akibat bunuh diri lebih tinggi ketimbang akibat Covid-19. Karena itu, Jepang berupaya menekan angka bunuh diri.

Oleh
kris mada
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WQoggN6rUYlsFuNzgDtV2ChHSVg=/1024x725/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_10948270_126_0.jpeg
Kompas

Dalam foto pada Februari 2012 ini, sejumlah mahasiswa Jepang merayakan kelulusan selepas wisuda. Pandemi Covid-19 membuat jumlah pelajar Jepang yang bunuh diri meningkat.

Sepanjang tahun 2020, jumlah kematian di Jepang akibat Covid-19 lebih rendah dibandingkan dengan jumlah orang yang bunuh diri. Hal yang lebih mencemaskan, jumlah bunuh diri di kalangan pelajar meningkat tajam. Pemerintah dan masyarakat Jepang berupaya bersama-sama mengatasi fenomena itu.

Dalam pengumuman yang dirilis pada Februari 2021, sebanyak 20.919 warga Jepang meninggal karena bunuh diri sepanjang 2020. Pada periode yang sama, pandemi Covid-19 menewaskan 3.460 orang di Jepang.

Editor:
samsulhadi
Bagikan