Bajak Pesawat Sipil, Belarus Kena Sanksi Berat
Uni Eropa segera melipatgandakan sanksi kepada Belarus. Kebijakan ini diambil menyusul pembajakan pesawat sipil, Ryanair FR4978, oleh Pemerintah Belarus pada Minggu (23/5/2021).
Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen memberikan keterangan pers pada pertemuan puncak Uni Eropa di Brussels, Belgia, Selasa (25/5/2021). Uni Eropa sepakat menjatuhkan sanksi kepada Belarus, termasuk melarang penerbangan dari negara tersebut menggunakan ruang udara Uni Eropa.
BRUSSELS, RABU — Negara-negara Uni Eropa segera melipatgandakan sanksi kepada Belarus. Kebijakan ini diambil menyusul pembajakan pesawat sipil, Ryanair FR 4978, yang dilakukan Pemerintah Belarus pada Minggu (23/5/2021) guna menangkap aktivis sekaligus wartawan negeri tersebut.
Sehari setelah kejadian atau Senin (24/05/2021), para pemimpin Uni Eropa pada pertemuan di Brussels, sepakat menjatuhkan sanksi kepada Belarus, termasuk di bidang ekonomi. Salah satunya adalah meminta semua maskapai penerbangan negara-negara anggota Uni Eropa untuk menghindari ruang udara Belarus sekaligus meminta otoritas terkait untuk melarang maskapai penerbangan dari Belarus masuk ke ruang udara dan semua bandar udara di Uni Eropa.