logo Kompas.id
InternasionalMiliter Junta Menggempur,...
Iklan

Militer Junta Menggempur, Ribuan Warga Myanmar Bersembunyi di Hutan

Ribuan warga Negara Bagian Chin, yang mengungsi dan bersembunyi di hutan-hutan, kini kekurangan bahan makanan. Mereka tak bisa kembali ke kota karena akses masuk kota ditutup dan dijaga ketat oleh aparat militer junta.

Oleh
Luki Aulia
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dhx8kyp-W9qf8C7e9RQyca-VDOI=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FMYANMAR-POLITICS-MILITARY_95374487_1621311312.jpg
AFP PHOTO / ANONYMOUS SOURCE

Foto yang diambil dan diterima dari sumber tanpa nama melalui Facebook, 29 Maret 2021, ini memperlihatkan para pengunjuk rasa menyalakan lampu telepon genggam mereka dalam unjuk rasa dini hari di Hakha, Negara Bagian Chin, Myanmar barat, untuk menentang kudeta militer di Myanmar.

YANGON, SELASA — Sedikitnya 5.000-8.000 warga kota Mindat, Negara Bagian Chin, Myanmar, bersembunyi di hutan, desa, dan perbukitan untuk menghindari serangan aparat militer junta. Aparat junta memasuki kota setelah berhari-hari menekan kelompok milisi setempat dengan serangan udara dan darat.

Ribuan warga itu kini kekurangan bahan makanan. Mereka tak bisa kembali ke kota karena akses masuk kota ditutup dan dijaga ketat oleh aparat militer.

Editor:
samsulhadi
Bagikan