Iklan
Militer Junta Menggempur, Ribuan Warga Myanmar Bersembunyi di Hutan
Ribuan warga Negara Bagian Chin, yang mengungsi dan bersembunyi di hutan-hutan, kini kekurangan bahan makanan. Mereka tak bisa kembali ke kota karena akses masuk kota ditutup dan dijaga ketat oleh aparat militer junta.
YANGON, SELASA — Sedikitnya 5.000-8.000 warga kota Mindat, Negara Bagian Chin, Myanmar, bersembunyi di hutan, desa, dan perbukitan untuk menghindari serangan aparat militer junta. Aparat junta memasuki kota setelah berhari-hari menekan kelompok milisi setempat dengan serangan udara dan darat.
Ribuan warga itu kini kekurangan bahan makanan. Mereka tak bisa kembali ke kota karena akses masuk kota ditutup dan dijaga ketat oleh aparat militer.