logo Kompas.id
›
Internasional›Kehadiran Wartawan Tak...
Iklan

Catatan Awal Pekan

Kehadiran Wartawan Tak Tergantikan Mesin

Kerja-kerja jurnalistik membutuhkan kehadiran langsung di lapangan. Paus Fransiskus mengapresiasi wartawan yang lewat pekerjaan mereka warga mengetahui beragam peristiwa yang kemudian menggerakkan mereka untuk berempati.

Oleh
B Josie Susilo Hardianto
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/xCQlGiEh-jkXK3Hp4J6BnLvhl2s=/1024x686/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FIsrael-Palestinians_96248328_1621120204.jpg
MAHMUD HAMS /POOL PHOTO VIA AP

Bola api tampak dari ledakan rudal Israel yang menghantam gedung d imana sejumlah media massa termasuk The Associated Press berkantor di Jalur Gaza. Serangan terjadi pada Sabtu (15/5/2021).

Serangan terhadap gedung bertingkat yang ditempati kantor berita The Associated Press dan media lain, termasuk Al-Jazeera, di Gaza oleh Israel tidak bisa dibenarkan. Dalam hukum humaniter internasional, wartawan diposisikan sebagai warga sipil. Mereka harus dilindungi dan tidak boleh diserang.

Tidak mengherankan apabila Amnesty International pada Minggu (16/5/2021), sehari setelah serangan itu terjadi, menyerukan agar Pengadilan Kriminal Internasional menyelidiki serangan udara tersebut.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 4 dengan judul "Kehadiran yang Tak Tergantikan Mesin".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...