logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊChina Diduga Terapkan...
Iklan

China Diduga Terapkan Kebijakan Koersif di Xinjiang

Menurut lembaga pemikir Australia, kebijakan koersif China yang menyebabkan penurunan tajam kelahiran di Xinjiang menjadi bukti kuat adanya praktik genosida.

Oleh
Pascal S Bin Saju
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OkXPfYbsS1VJ1hIxSmsTjNccEFc=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FChina-Explaining-the-Congress_94866789_1614843790.jpg
Kompas

Dalam foto dokumentasi pada 4 Januari 2021 ini tampak tentara China berkumpul pada saat latihan di bawah suhu minus 20 derajat celsius di Kashgar, Daerah Otonomi Xinjiang Uighur, China barat laut.

BEIJING, KAMIS β€” Pemerintah China dilaporkan telah secara sengaja menekan angka kelahiran penduduk etnis minoritas Uighur di Xinjiang, China barat. Penurunan tajam tingkat kelahiran warga minoritas itu terjadi setelah China diduga menerapkan kebijakan koersif di wilayah paling sensitif tersebut.

Menurut Reuters, Kamis (13/5/2021), laporan tersebut merujuk hasil kajian Institut Kebijakan Strategis Australia (ASPI) yang dirilis pada Rabu (12/5/2021). ASPI menyebutkan, kebijakan koersif China yang menyebabkan penurunan tajam kelahiran di Xinjiang menjadi bukti kuat adanya praktik genosida.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan