logo Kompas.id
InternasionalIndia Pikul Kalkulasi Modi...
Iklan

India Pikul Kalkulasi Modi yang Meleset

Sebuah kelompok lokal yang mengontrol Negara Bagian Maharashtra di India barat, termasuk Mumbai, menyebut hasil pemilu di Benggala Barat merupakan kekalahan pribadi PM Narendra Modi yang mengabaikan krisis kesehatan.

Oleh
MH SAMSUL HADI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/paJMplND_jNEC5kcFs_2VepVKxs=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FINDIA-POLITICS-VOTE_95604076_1620612970.jpg
AFP/DIPTENDU DUTTA

Perdana Menteri India Narendra Modi (tengah) memberi isyarat sapaan di hadapan para pendukungnya dalam kampanye fase keempat pemilu legislatif Negara Bagian Benggala Barat di Kawakhali, pinggiran Siliguri, India, 10 April 2021.

Hingga tiga bulan lalu, Perdana Menteri India Narendra Modi dan pemerintahannya masih percaya diri telah mampu meredam pandemi Covid-19. Publik dunia belum lupa, pada akhir Januari lalu, bagaimana Modi dengan gagahnya berbicara di hadapan para pemimpin dunia pada Forum Ekonomi Dunia: ”India telah menyelamatkan kemanusiaan dari bencana besar dengan meredam korona secara efektif”. Pada 14 Februari lalu, kasus positif harian Covid-19 di negara itu mencapai level terendah, 11.199 kasus.

Seperti telah diketahui, pernyataan bernada kepongahan itu disusul dengan kelengahan dan sejumlah tindakan Modi yang mengabaikan pandemi demi mengejar ambisi partai politiknya, Partai Bharatiya Janata (BJP), dalam pemilu daerah di beberapa negara bagian. Sepanjang Maret dan April lalu, Modi dan para pejabat BJP berkampanye habis-habisan—umumnya mengabaikan protokol kesehatan—guna memenangi pemilu lokal, khusus di Benggala Barat, wilayah timur India.

Editor:
samsulhadi
Bagikan