Afghanistan di Ambang Kekacauan
Sedikitnya 68 orang, sebagian besar adalah para siswi, tewas akibat serangan bom di pinggiran Kabul, Afghanistan. Situasi negara itu kian mengkhawatirkan di tengah buntunya perundingan pihak-pihak yang bertikai.
KABUL, MINGGU β Situasi keamanan di Afghanistan semakin tidak terkendali selama beberapa pekan terakhir. Kekerasan demi kekerasan berulang, terutama menyasar anak-anak dan remaja. Dua pekan lalu, bom mobil meledak di penginapan calon mahasiswa yang hendak mengikuti ujian masuk perguruan tinggi di Provinsi Logar, kejadian serupa terulang, Sabtu (8/5/2021) siang. Sebuah bom mobil meledak di depan sekolah perempuan di Das-i-Barchi, pinggiran Kabul, menewaskan 68 orang serta melukai sedikitnya 165 orang.
Pernyataan juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tariq Arian, menyebutkan, ledakan tidak hanya terjadi sekali, tetapi tiga kali. Ledakan pertama berasal dari kendaraan yang membawa bahan peledak, disusul ledakan kedua dan ketiga tak jauh dari gerbang sekolah.