logo Kompas.id
InternasionalWTO Sepakat Distribusi Vaksin ...
Iklan

WTO Sepakat Distribusi Vaksin Tak Adil, 100 Negara Dukung Paten Vaksin Dihapus

Dukungan AS, yang kemudian diikuti oleh Perancis, terhadap penghapusan paten vaksin Covid-19 adalah langkah awal dari perjalanan panjang perundingan WTO. Keputusan WTO membutuhkan konsensus dari 164 negara anggotanya.

Oleh
Luki Aulia
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1taz0J-gUe-uuutHy7YKogpZYPY=/1024x687/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FUS-HEALTH-VIRUS-VACCINE-PROTEST_96074099_1620307131.jpg
AFP/SAUL LOEB

Pengunjuk rasa menggelar demonstrasi ”Free the Vaccine (Bebaskan Vaksin)” di National Mall di Washington DC, AS, Rabu (5/5/2021). Mereka menyerukan agar AS berkomitmen berbagi formula vaksin kepada dunia agar semua negara mempunyai akses mendapatkan vaksin.

GENEVA, KAMIS — Pembahasan skema pengadaan vaksin multilateral masih belum tuntas. Negara-negara anggota Organisasi Perdagangan Dunia masih merundingkan penghapusan sementara hak paten untuk vaksin Covid-19 sebagai cara meningkatkan akses kepada vaksin. Usulan penghapusan hak paten selama beberapa tahun ini datang dari Afrika Selatan dan India, Oktober lalu.

Usulan itu mendapatkan dukungan dari negara-negara berkembang dan para anggota parlemen progresif dari negara-negara Barat. Namun, gagasan tersebut membuat perusahaan-perusahaan farmasi marah. Mereka menilai penghapusan hak paten vaksin justru akan mengganggu upaya penanganan pandemi Covid-19 dan membahayakan keselamatan rakyat.

Editor:
samsulhadi
Bagikan