Nasib Perempuan Afghanistan Pasca-September Jadi Tanda Tanya
Nasib kaum perempuan Afghanistan menjadi tanda tanya setelah pasukan AS dan koalisi ke luar dari negara itu pada September nanti. Sejumlah pihak merasa masa depan kaum perempuan suram.
WASHINGTON, SELASA β Keputusan Presiden Amerika Serikat Joe Biden meninggalkan Afghanistan pada September mendatang memberikan konsekuensi besar pada kehidupan warga, termasuk di dalamnya kaum perempuan. Tanda tanya mengenai nasib perempuan mengemuka apabila Kelompok Taliban berkuasa di negara itu jika pemerintahan sipil sekarang tidak memperoleh mandat yang cukup dari rakyat.
Keputusan Pemerintah AS di bawah arahan Presiden Joe Biden yang memutuskan angkat kaki dari Afghanistan akan menjadi bahan pertanyaan bagi para anggota parlemen AS ketika mereka meminta keterangan Utusan Khusus Pemerintah AS untuk Afghanistan, Zalmay Khalilzad, Selasa (27/4) waktu setempat atau Rabu (28/4) waktu Indonesia.