logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPalestina Batalkan Pemilu jika...
Iklan

Palestina Batalkan Pemilu jika Israel Tolak Pemungutan Suara di Jerusalem Timur

Israel dilaporkan menolak keinginan Palestina untuk menggelar pemungutan suara di Jerusalem Timur. Mesir-Israel sedang mencari kompromi untuk memungkinkan pemungutan suara terselenggara.

Oleh
Pascal S Bin Saju
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nwsku6yTyetkwH_vZDWGr_NXuVk=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FISRAEL-PALESTINIANSPLAN_86782471_1580140574.jpg
REUTERS/AMMAR AWAD

Permukiman Silwan di Jerusalem Timur terlihat dengan latar belakang bangunan Kubah Batu (Dome of the Rock) di kompleks yang dikenal bernama Al-Haram al-Syarif bagi warga Palestina atau Temple Mount bagi warga Yahudi di Kota Tua Jerusalem, 26 Januari 2020.

JERUSALEM, SELASA β€” Pejabat Mesir, Selasa (27/4/2021), mengatakan, Otoritas Palestina berencana membatalkan pemilihan umum legislatif pertamanya dalam 15 tahun terakhir. Hal ini terjadi setelah Israel dilaporkan menolak keinginan Palestina menggelar pemungutan suara di Jerusalem Timur.

Langkah tersebut itu sekaligus menunjukkan pengaruh hak veto Israel atas penyelenggaraan pemilu Palestina. Pembatalan pemilu juga menguntungkan Presiden Mahmoud Abbas, di mana partai Fatah-nya yang terbela diharapkan kehilangan kekuasaan dan pengaruh terhadap militan Hamas.

Editor:
Nasru Alam Aziz
Bagikan