Penjaga Perdamaian PBB Kembali Jadi Sasaran
Minusma tercatat sebagai misi penjaga perdamaian PBB yang paling banyak menelan korban. Sejak 2013, sudah 234 anggota Minusma tewas
Pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa berpatroli di dekat Masjid Sankore yang terletak di Tombouctou, Mali, 31 Maret 2021. PBB menugasi Minusma untuk menjaga perdamaian di sana. Sejak 2013, 234 anggota Minusma tewas di Mali.
BAMAKO, SENIN — Anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Mali kembali menjadi sasaran serangan kelompok bersenjata. Serangan pada Minggu (25/4/2021) itu kembali menunjukkan bahwa misi di Mali menjadi lokasi penugasan pasukan penjaga perdamaian paling banyak memakan korban.
Juru bicara Anggota pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Mali (Minusma) Olivier Salgado mengatakan, serangan terjadi di Tessalit. Serangan di salah satu wilayah yang terletak di Mali utara itu membuat tiga tentara cedera serius setelah roket menghantam pangkalan Minusma.