logo Kompas.id
InternasionalWilayah Kaya Gas di Yaman...
Iklan

Wilayah Kaya Gas di Yaman Terancam Jatuh ke Tangan Pemberontak Houthi

Kejatuhan Marib bisa membawa bencana kemanusiaan baru karena sejumlah besar warga sipil yang mengungsi dari pertempuran di tempat lain sedang berlindungan di wilayah itu.

Oleh
Pascal S Bin Saju
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3v5a9hyJOF2pYFhisMIOERKErzg=/1024x625/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FIran-Saudi-Talks_95796890_1619345544.jpg
AP PHOTO/HANI MOHAMMED

Dalam foto dokumentasi pada 7 Maret 2021 ini tampak asap mengepul setelah serangan udara koalisi Arab Saudi di pangkalan militer di Sana\'a, Yaman.

SANA’A, MINGGU — Pasukan pemberontak Houthi mulai mendekati kota Marib atau Ma’rib, benteng terakhir pasukan pemerintah di Yaman utara sekaligus wilayah kaya gas. Sumber di kalangan militer Yaman, Minggu (25/4/2021), mengatakan, 65 orang tewas dalam pertempuran selama dua hari terakhir.

Sebelumnya, saat berbicara di depan Parlemen AS di Washington DC, Utusan Khusus AS untuk Yaman Tim Lenderking mengatakan, pertempuran untuk merebut wilayah kaya gas Marib dan sekitarnya merupakan ”satu-satunya ancaman terbesar bagi upaya perdamaian” di Yaman.

Editor:
samsulhadi
Bagikan