Iklan
Wilayah Kaya Gas di Yaman Terancam Jatuh ke Tangan Pemberontak Houthi
Kejatuhan Marib bisa membawa bencana kemanusiaan baru karena sejumlah besar warga sipil yang mengungsi dari pertempuran di tempat lain sedang berlindungan di wilayah itu.
SANA’A, MINGGU — Pasukan pemberontak Houthi mulai mendekati kota Marib atau Ma’rib, benteng terakhir pasukan pemerintah di Yaman utara sekaligus wilayah kaya gas. Sumber di kalangan militer Yaman, Minggu (25/4/2021), mengatakan, 65 orang tewas dalam pertempuran selama dua hari terakhir.
Sebelumnya, saat berbicara di depan Parlemen AS di Washington DC, Utusan Khusus AS untuk Yaman Tim Lenderking mengatakan, pertempuran untuk merebut wilayah kaya gas Marib dan sekitarnya merupakan ”satu-satunya ancaman terbesar bagi upaya perdamaian” di Yaman.