ASEAN Berharap Putusan Terbaik
Para pemimpin negara-negara anggota ASEAN siang ini bertemu membahas krisis di Myanmar. Ada desakan kuat bahwa kekerasan dan penggunaan senjata yang menyebabkan jatuhnya korban harus dihentikan.
Bendera negara-negara anggota ASEAN berkibar di depan gedung Sekretariat ASEAN di Jakarta, Indonesia pada Kamis (22/4/2021). Hari ini ASEAN akan menggelar pertemuan para pemimpin ASEAN membahas isu Myanmar.
JAKARTA, KOMPAS - Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau ASEAN akan menggelar pertemuan puncak di Jakarta pada Sabtu (24/4/2021) siang guna membahas krisis Myanmar. Pertemuan tanpa kehadiran tiga pemimpin negara anggota ASEAN, yaitu Thailand, Laos, dan Filipina, itu diharapkan mencapai kesepakatan mengenai langkah untuk membantu Myanmar keluar dari situasi krisis serta memulihkan stabilitas dan penghentian kekerasan di negara itu pascakudeta militer 1 Februari lalu.
Konferensi tingkat tinggi yang kali ini disebut dengan ASEAN Leaders Meeting (ALM) itu awalnya merupakan inisiatif Indonesia sekaligus tindak lanjut pembicaraan antara Presiden Joko Widodo dan Raja Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah. ”ASEAN Leaders Meeting merupakan pertemuan in person pertama para pemimpin ASEAN selama pandemi. Komitmen para pemimpin untuk bertemu secara fisik merupakan refleksi kekhawatiran yang dalam ASEAN terhadap situasi yang terjadi di Myanmar dan tekad ASEAN untuk membantu Myanmar keluar dari krisis ini,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/4).