Iklan
Nasib Buruk Anak-anak Uighur, Tidak Tentu Rimbanya
Orangtua dari anak-anak etnis Uighur semakin gelisah karena nasib buah hati mereka tak tentu rimbanya, apakah masih hidup atau sudah meninggal.
Entah apa yang terjadi dengan anak-anak Uighur yang dipisahkan atau terpisah secara paksa dari orangtua mereka. Hati gunda gulana tak karuan menyelimuti para orangtua yang membagikan kesedihan: kami tidak tahu apakah anak-anak masih hidup atau sudah meninggal.
Cerita pilu itu disampaikan, antara lain, oleh seorang ibu dari empat anak, Maryem Abdulhamid (47), seperti dilaporkan The Diplomat, edisi Rabu, 21 April 2020. Majalah berita daring internasional yang meliput isu politik, kehidupan sosial masyarakat, dan budaya di kawasan Indo-Pasifik itu mewawancarai Maryem di Istanbul, Turki.