logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊKetegangan Geopolitik dan...
Iklan

Ketegangan Geopolitik dan Lonjakan Kasus Covid-19 Bayangi Pasar Keuangan

Indeks MSCI global merosot 0,8 persen pada Selasa (20/4/2021), penurunan terbesar dalam empat pekan terakhir. Pasar khawatir dengan pandemi Covid-19 menghambat pemulihan ekonomi global.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/n5OGUIGW3gSh6FgrEG5FA368Qaw=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F2f9cfa96-3634-4a88-8106-12a5b864a118_jpg.jpg
AP/MAHESH KUMAR A

Bayangan seorang pria yang mengenakan masker terpantul dari permukaan genangan air di sebuah pelataran di Hyderabad, India, Selasa (20/4/2021). India memberlakukan jam malam menyusul lonjakan kasus baru Covid-19. India mencatat lebih dari 250.000 infeksi baru dan 1.700 lebih kematian dalam 24 jam terakhir.

TOKYO, KAMIS β€” Mayoritas pasar saham di kawasan Asia dibuka menguat pada perdagangan Kamis (22/4/2021) seiring dengan kenaikan yang terjadi di pasar saham Amerika Serikat dan Eropa semalam. Kenaikan itu diperkirakan adalah kenaikan secara teknikal setelah penurunan cukup tajam dalam dua perdagangan terakhir sejak awal pekan ini. Sentimen kenaikan kasus Covid-19 secara global hingga dinamika-dinamika geopolitik masih membayangi animo para pelaku pasar.

Bursa saham Jepang memimpin kenaikan, dengan Indeks Nikkei 225 tercatat menguat 1,7 persen. Indeks Nikkei 225 anjlok hingga 4 persen dalam dua sesi perdagangan terakhirnya. Indeks MSCI yang menggambarkan pergerakan indeks-indeks saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,4 persen, berbalik dari penurunan 0,9 persen pada hari sebelumnya. Indeks saham unggulan China naik 0,3 persen. Indeks saham MSCI di seluruh dunia naik 0,2 persen pada Kamis ini, menyusul kenaikan 0,4 persen semalam.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan