logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊChina Sensor Tulisan Mantan...
Iklan

China Sensor Tulisan Mantan Perdana Menteri Wen Jiabao

Wen Jiabao di masa kepemimpinannya tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia merupakan perdana menteri di bawah mantan pemimpin China, Hu Jintao.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rXpxhRt-ui2IPooBv3N5cec5_4o=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_11056773_85_0.jpeg
Kompas

Foto tertanggal 4 Mei 2012 menunjukkan Perdana Menteri kala itu Wen Jiabao (kiri ke kanan) bersama Wakil Presiden China Xi Jinping dan Presiden Hu Jintao bertepuk tangan di tengah perayaan 90 tahun Partai Komunis China. Media melaporkan artikel tulisan Wen Jiabao disensor dan dihapus dari media-media sosial di China.

BEIJING, SENIN β€” Perusahaan-perusahaan internet China memblokir segenap penggunanya yang membagikan sebuah artikel panjang yang ditulis mantan Perdana Menteri China Wen Jiabao. Meski ditulis sebagai bentuk penghormatan kepada almarhumah ibunya, artikel Wen yang juga anggota senior Partai Komunis yang berkuasa itu dinilai di luar batas kepatutan oleh Pemerintah China.

Artikel obituari yang ditulis oleh Wen itu berbicara tentang mendiang ibunya. Sang ibunda meninggal baru-baru ini. Artikel itu muncul di surat kabar mingguan kecil bernama Macau Herald pada Jumat (16/4/2021). Tulisan itu diketahui diunggah di akun publik dalam sebuah unggahan di aplikasi obrolan China, WeChat, pada keesokan harinya. Namun, sejak hari itu pemblokiran atau penyensoran dilakukan oleh otoritas China.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan