logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊAntisipasi Kerusuhan Menjelang...
Iklan

Antisipasi Kerusuhan Menjelang Vonis bagi Pembunuh Floyd, AS Siaga Penuh

Aparat keamanan di berbagai kota di Amerika Serikat meningkatkan kesiagaan sebagai upaya mengantisipasi kemungkinan rusuh menjelang pembacaan vonis bagi Derek Chauvin, mantan polisi yang didakwa membunuh George Floyd.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Z_IRWIEt8EBP5GORl5Af_FIFjXE=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FGeorge-Floyd-Officer-Trial-Fortified-City_95788602_1618910176.jpg
AP PHOTO/JULIO CORTEZ

Anggota pasukan Garda Nasional terlihat berjaga-jaga di balik pagar kawat di dekat kantor Kepolisian Sektor ke-3 Minneapolis di Minneapolis, AS, Senin (19/4/2021), setelah pengadilan mantan polisi Derek Chauvin, yang didakwa membunuh George Floyd, memasuki sidang para juri.

MINNEAPOLIS, SELASA -- Pemerintah Kota Minneapolis dan sejumlah kota lain di Amerika Serikat meningkatkan pengamanan untuk mengantisipasi maraknya demonstrasi dan potensi kerusuhan sipil pascavonis mantan perwira polisi Minneapolis, Derek Chauvin, yang didakwa membunuh George Floyd. Pemerintah Kota Minneapolis mengumumkan status keadaan darurat sebagai upaya pencegahan dan meminta bantuan keamanan dari negara bagian lain.

Dalam jumpa pers, Gubernur Minnesota Tim Walz mengatakan bahwa "perubahan sistemik" diperlukan untuk melindungi orang kulit hitam Amerika. Meski demikian, lanjut Walz, "Kita tidak bisa membiarkan kerusuhan sipil berubah menjadi kekacauan. Kita harus melindungi kehidupan dan harta benda,” kata Walz, Senin (19/4/2021).

Editor:
samsulhadi
Bagikan