Asia Tenggara
AS-China Ingin Indonesia Netral
Amerika Serikat dan China serta sekutu masing-masing akan terus berusaha menarik Indonesia agar berpihak. Namun, praktik politik luar negeri bebas aktif Indonesia tetap konsisten dan dinamis.

Trump dan para pendukungnya menyalahkan warga Asia-Amerika sebagai penyebab terjadinya pandemi, terutama virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang ditemukan pertama kali di Wuhan, China, pertengahan 2019.
JAKARTA, KOMPAS — Netralitas Indonesia dibutuhkan negara-negara besar yang sedang berebut pengaruh di kawasan. Meski demikian, Amerika Serikat dan China serta sekutu masing-masing akan terus berusaha menarik Indonesia agar berpihak.
Peneliti Kebijakan Luar Negeri Universitas Bina Nusantara, Faisal Karim, mengatakan, strategi kebijakan luar negeri AS secara spesifik menyebut kerja sama dengan Vietnam dan Singapura. Demikian pula India dan sejumlah negara Asia lain. ”Indonesia tidak disebut secara spesifik,” ujarnya dalam webinar ”Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Joe Biden” yang diselenggarakan Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri Kementerian Luar Negeri RI dan Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia, Jumat (16/4/2021).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 4 dengan judul "AS-China Ingin Indonesia Netral".
Baca Epaper Kompas