Sabotase Natanz Menjadi Pertaruhan Buruk
Sabotase fasilitas nuklir Natanz milik Iran oleh Israel tidak akan menghentikan proses pengayaan uranium di lokasi tersebut. Sabotase juga tidak akan melemahkan Iran dalam proses negosiasi ulang JCPOA dengan AS.
Fasilitas pengayaan uranium Natanz milik Pemerintah Iran yang dirilis Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) 4 November 2019. April 2021, Pemerintah Iran menuding badan intelijen Israel Mossad berada di balik sabotase operasional fasilitas Natanz.
TEHERAN, SELASA — Serangan siber yang diduga dilakukan dinas intelijen Israel Mossad terhadap fasilitas nuklir Iran Natanz menjadi pertaruhan buruk Israel dan negara-negara yang mendukungnya. Tindakan sabotase tidak akan melemahkan Iran dan sebaliknya makin memperkuat posisi Iran.
”Israel memainkan pertaruhan yang sangat buruk jika dianggap bahwa serangan itu akan melemahkan tangan Iran dalam pembicaraan nuklir. Sebaliknya, tindakan itu akan memperkuat posisi Iran,” kata Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dalam konferensi pers yang dihadiri koleganya, Menlu Rusia Sergei Lavrov.