logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPerundingan Nuklir Iran...
Iklan

Perundingan Nuklir Iran Terancam Buntu

Pembicaraan tak langsung soal program nuklir Iran antara Amerika Serikat dan negara-negara penanda tangan Kesepakatan Nuklir 2015 terancam buntu selama AS dan Iran berkeras pada sikapnya masing-masing.

Oleh
Mahdi Muhammad
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OraMUVhyViPLfmimr0XKYy3xNDo=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FAUSTRIA-IRAN-EU-NUCLEAR-DIPLOMACY_85541827_1575646501.jpg
AFP/JOE KLAMAR

Deputi Bidang Politik Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Araghchi (tengah, kanan) dan Sekretaris Jenderal Badan Pelaksana Eksternal Eropa (EEAS) Helga Maria Schmid (tengah, kiri) menghadiri pertemuan Komisi Bersama Program Nuklir Iran di Vienna, Austria, Jumat (6/12/2019).

VIENNA, SABTU β€” Meski beberapa negara utama penanda tangan Kesepakatan Nuklir Iran 2015 melihat sejumlah kemajuan dalam perundingan tidak langsung Iran-Amerika Serikat, terdapat kemungkinan pembicaraan ini tidak akan menemui hasil yang diharapkan alias buntu. Delegasi Iran dan Amerika Serikat bertahan dengan posisinya masing-masing, terutama siapa yang harus melakukan aksi terlebih dulu dibanding yang lain.

Salah satunya mengenai sanksi apa yang harus dicabut oleh AS untuk melanjutkan kepatuhan Iran terhadap kesepakatan nuklir tersebut atau Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA). Sebaliknya, dalam pandangan Iran, AS harus mencabut seluruh sanksi yang dijatuhkan mantan Presiden AS Donald Trump tahun 2017 tanpa syarat agar pembicaraan bisa berlangsung kembali.

Editor:
Nasru Alam Aziz
Bagikan