logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บAS Jatuhkan Sanksi Lagi pada...
Iklan

AS Jatuhkan Sanksi Lagi pada Perusahaan Teknologi China

Pemerintah AS kembali memasukkan sejumlah nama perusahaan dan laboratorium superkomputer dalam daftar hitam perusahaan yang bisa mengakses teknologi baru perusahaan AS. Kongres AS juga bertindak senada.

Oleh
Mahdi Muhammad
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ECFmEIzGYsUv0Ah_HM28CgfD78U=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FTOPSHOT-politics-US-POLITICS-BIDEN_95556494_1618018213.jpg
AFP/BRENDAN SMIALOWSKI

Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat berbicara tentang investasi infrastruktur di Ruang Eisenhower di White House, Washington DC, Rabu (7/4/2021).

WASHINGTON, JUMAT โ€” Pemerintah Amerika Serikat kembali memasukkan tujuh laboratorium superkomputer China dan industri manufakturnya ke dalam daftar hitam ekspor karena teknologi yang dibeli diduga digunakan untuk pengembangan senjata oleh militer โ€Negeri Tirai Bambuโ€. Keputusan pemerintahan Presiden Joe Biden itu diyakini bisa menaikkan suhu konflik di antara kedua negara yang jauh dari kata usai.

Sanksi terbaru AS atas perusahaan teknologi dan manufaktur asal China yang diumumkan Kamis (8/4/2021) adalah tanda terbaru Presiden Biden tetap menjalankan kebijakan keras yang pernah diambil oleh mantan Presiden AS Donald Trump. AS memandang industri teknologi China sebagai ancaman, mulai dari tudingan serangan siber hingga pencurian rahasia bisnis perusahaan-perusahaan AS oleh China.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan