AS Jatuhkan Sanksi Lagi pada Perusahaan Teknologi China
Pemerintah AS kembali memasukkan sejumlah nama perusahaan dan laboratorium superkomputer dalam daftar hitam perusahaan yang bisa mengakses teknologi baru perusahaan AS. Kongres AS juga bertindak senada.
WASHINGTON, JUMAT โ Pemerintah Amerika Serikat kembali memasukkan tujuh laboratorium superkomputer China dan industri manufakturnya ke dalam daftar hitam ekspor karena teknologi yang dibeli diduga digunakan untuk pengembangan senjata oleh militer โNegeri Tirai Bambuโ. Keputusan pemerintahan Presiden Joe Biden itu diyakini bisa menaikkan suhu konflik di antara kedua negara yang jauh dari kata usai.
Sanksi terbaru AS atas perusahaan teknologi dan manufaktur asal China yang diumumkan Kamis (8/4/2021) adalah tanda terbaru Presiden Biden tetap menjalankan kebijakan keras yang pernah diambil oleh mantan Presiden AS Donald Trump. AS memandang industri teknologi China sebagai ancaman, mulai dari tudingan serangan siber hingga pencurian rahasia bisnis perusahaan-perusahaan AS oleh China.