logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บGara-gara Kursi, UE-Turki...
Iklan

Gara-gara Kursi, UE-Turki Memanas Lagi

Persoalannya bermula dari kejadian yang tampak sepele: soal kursi. Namun, dalam diplomasi, masalah kursi bagi pemimpin delegasi bisa menjadi isu sensitif, dengan konsekuensi serius. Ini terjadi dalam pertemuan UE-Turki.

Oleh
Kris Mada dan Mh Samsul Hadi
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/idss4-rfbiyGjQJ6FHmNZ9QJFBc=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FTOPSHOT-TURKEY-EU-POLITICS-DIPLOMACY_95556548_1617934866-720x480.jpg
AFP PHOTO /TURKISH PRESIDENTIAL PRESS SERVICE

Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen (kedua kiri) tidak mendapatkan kursi yang setara dengan Presiden Dewan Eropa Charles Michel (ketiga dari kiri) dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kanan) dalam pertemuan di Kompleks Kepresidenan, Ankara, Turki, 6 April 2021.

Bukti misoginis. Tanda patriarki. Demikian anggapan banyak orang setelah melihat video singkat atau foto kala Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen, yang datang bersama Presiden Dewan Eropa Charles Michel, berdiri menjelang pertemuan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Turki, Ankara, 6 April lalu. Kala Von der Leyen berdiri, Erdogan sudah duduk bersebelahan dengan Michel.

Dalam video pendek terdengar Von der Leyen, perempuan mantan Menteri Pertahanan Jerman, berdeham sembari berdiri. Beberapa saat kemudian, ia duduk di kursi panjang berhadapan dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.

Editor:
samsulhadi
Bagikan