Iklan
Demi Keragaman, Macron Bubarkan Sekolah Elite Pencetak Pemimpin Perancis
ENA didirikan Charles de Gaulle untuk mencari calon pemimpin Perancis. Hanya 1 persen murid sekolah itu yang berasal dari kelompok kelas pekerja. Mayoritas murid ENA berasal dari kalangan atas.
PARIS, JUMAT — Presiden Perancis Emmanuel Macron kembali mengumumkan pembubaran sekolah elite Ecole Nationale d’Administration, Kamis (8/4/2021). Penutupan itu disebut upaya mendorong keragaman.
Macron mengumumkan akan membentuk Institut Abdi Negara sebagai pengganti Ecole Nationale d’Administration (ENA). ”Kita harus mengubah cara merekrut dan membangun jenjang karier untuk pelayan publik,” kata lulusan ENA 2004 itu.