logo Kompas.id
InternasionalDemi Keragaman, Macron...
Iklan

Demi Keragaman, Macron Bubarkan Sekolah Elite Pencetak Pemimpin Perancis

ENA didirikan Charles de Gaulle untuk mencari calon pemimpin Perancis. Hanya 1 persen murid sekolah itu yang berasal dari kelompok kelas pekerja. Mayoritas murid ENA berasal dari kalangan atas.

Oleh
kris mada
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ty69XQKEjdzjgddiDF6cpW9Ee18=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FFrance-Elite-School_95568645_1617952951-720x480.jpg
AP PHOTO/FRANCOIS MORI, FILE

Foto tanggal 11 Februari 2021 ini memperlihatkan bendera Eropa dan Perancis berkibar di pintu gerbang sekolah elite Ecole Nationale d’Administration di Paris.

PARIS, JUMAT — Presiden Perancis Emmanuel Macron kembali mengumumkan pembubaran sekolah elite Ecole Nationale d’Administration, Kamis (8/4/2021). Penutupan itu disebut upaya mendorong keragaman.

Macron mengumumkan akan membentuk Institut Abdi Negara sebagai pengganti Ecole Nationale d’Administration (ENA). ”Kita harus mengubah cara merekrut dan membangun jenjang karier untuk pelayan publik,” kata lulusan ENA 2004 itu.

Editor:
samsulhadi
Bagikan