logo Kompas.id
Internasional”Muay Thai”, Jalan Keluar dari...
Iklan

”Muay Thai”, Jalan Keluar dari Jurang Kemiskinan di Thailand

Anak-anak yang jadi petinju ”muay thai” di Thailand adalah tulang punggung keluarga meski berisiko mengalami kerusakan otak dan mengancam nyawa. ”Muay thai” jadi satu-satunya harapan warga miskin untuk mengubah nasib.

Oleh
Luki Aulia
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d1hv0PHk_8VZYAL752yAh5FF3yQ=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2FBOX-MMA-THA_92102190_1601425734.jpg
AFP/MADAREE TOHLALA

Foto yang diambil pada 26 September 2020 ini memperlihatkan dua petinju muay thai berlaga di Distrik Rueso, Provinsi Narathiwat, Thailand.

Pornpattara ”Tata” Peachaurai (9), pemain cilik kickboxer Thailand, sudah tidak sabar ingin segera kembali berlaga di ring tinju. Sudah lima bulan semua pertandingan tinju ditiadakan gara-gara pandemi Covid-19. Bukan semata-mata karena ia mencintai ”profesi”-nya itu, tetapi uang hasil pertandingan selama ini menjadi penghasilan utama bagi keluarganya.

”Semua uang yang saya dapat dari hasil bertinju, upah reguler, dan uang-uang tip, saya berikan ke ibu saya. Saya bangga menjadi petinju dan karena bisa memberi uang ke ibu saya,” kata Tata, Rabu (7/4/2021).

Editor:
samsulhadi
Bagikan