Ambisi Riyadh Menyaingi Dubai
Arab Saudi tengah menggenjot pembangunan Distrik Keuangan Raja Abdullah (KAFD) bernilai miliaran dollar AS yang digadang menyaingi dan merebut posisi Uni Emirat Arab sebagai pusat bisnis di Timur Tengah.
Pembangunan Distrik Keuangan Raja Abdullah atau King Abdullah Financial District di Riyadh, Arab Saudi, sudah memasuki tahap akhir. Kawasan itu pun siap memenuhi target peluncuran secara resmi tahun ini. Sempat tertunda-tunda sejak diumumkan tahun 2006, proyek bernilai miliaran dollar AS itu digadang menjadi penegas ambisi Arab Saudi untuk menyaingi dan merebut posisi Uni Emirat Arab sebagai pusat bisnis di Timur Tengah.
Arab Saudi pada Februari lalu meminta perusahaan asing yang ingin menjalin kontrak dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk memindahkan markas regional mereka ke Arab Saudi. Riyadh memberi ultimatum bakal menghentikan kontrak kerja sama dengan perusahaan asing yang markas regional mereka berada di luar Arab Saudi mulai 2024. King Abdullah Financial District (KAFD) ditargetkan jadi penanda khusus dalam proyek ambisius kerajaan.