Penyelidik PBB: Serangan Perancis di Mali Membunuh Warga Sipil
Tim penyelidik PBB memastikan serangan udara Perancis pada Januari 2021 salah sasaran, yakni menewaskan belasan sipil tewas. Perancis membantahnya.
Dua remaja coba mengais sesuatu dari balik puing reruntuhan sebuah hotel di Douentza, Mali, pada 5 Februari 2013. Hotel hancur diserang setelah Perancis dan Mali berhasil merebut kembali Douentza pada bulan sebelumnya. PBB, Selasa (30/3/2021), menyebutkan, serangan udara Perancis menewaskan 19 warga sipil di Mali pada Januari 2021.
BAMAKO, RABU — Hasil penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa memastikan serangan udara militer Perancis di Mali pada Januari 2021 menewaskan 16 warga sipil. Temuan ini sekaligus menggugurkan klaim Perancis yang menyatakan serangan itu ditujukan bagi kelompok teror, bukan warga sipil.
Pemerintah Perancis menolak laporan tim penyelidik MINUSMA, Misi Multidimensional Stabilisasi Terpadu PBB di Mali