Iklan
”Monolog” Junta Militer Myanmar
Junta militer Myanmar terus menebar teror dengan menembak pengunjuk rasa. Fakta itu bertolak belakang dengan pernyataan Jenderal Min Aung Hlaing yang menjanjikan demokrasi.
Duka belum kunjung sirna dari Myanmar. Bahkan, semakin banyak kabar tentang kematian. Di Mandalay, salah satu kota terbesar di Myanmar, keluarga Aye Ko tenggelam dalam tangis.
”Kami diberi tahu oleh para tetangga bahwa Aye Ko ditembak dan dilempar ke dalam api,” kata seorang kerabat Aye Ko. ”Dia satu-satunya yang memberi makan keluarga. Kehilangan dia adalah kerugian besar bagi keluarga,” katanya menambahkan.