logo Kompas.id
InternasionalWarga Uighur di Turki Protes...
Iklan

Warga Uighur di Turki Protes Perjanjian Ekstradisi Turki-China

Warga Uighur di Turki memprotes perjanjian ekstradisi Turki-China saat Menteri Luar Negeri China Wang Yi berkunjung ke Turki. Mereka khawatir, dengan kerja sama ekstradisi, warga Uighur di Turki dikirim balik ke China.

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/a-lk7ZV1oHizBSaDLAWF4WpY9F4=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FTurkey-China-Uyghurs_95285290_1616682263.jpg
AP PHOTO/EMRAH GUREL

Pengunjuk rasa warga komunitas Uighur di Turki memegang poster dalam unjuk rasa di Istanbul, Turki, Kamis (25/3/2021), menolak kunjungan Menteri Luar Negeri China Wang Yi ke Turki.

ISTANBUL, KAMIS — Warga Uighur di Turki kembali berunjuk rasa menentang perjanjian ektradisi antara Turki dan China yang dibahas saat Menteri Luar Negeri China Wang Yi berkunjung ke Turki, Kamis (25/3/2021). Wang menggelar pembicaraan dengan mitranya, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu. Para pengunjuk rasa itu juga memprotes perlakuan China terhadap warga Uighur di Provinsi Xinjiang, China bagian barat.

Sekitar 3.000 demonstran berkumpul di Istanbul meneriakkan ”Diktator China” dan ”Stop Genosida Uighur, Tutup Kamp”. Beberapa di antaranya mengibarkan bendera biru-putih kambang gerakan kemerdekaan Turkistan Timur, nama yang mengacu pada Xinjiang. Warga Uighur menggelar protes di ibu kota Ankara dan Istanbul menentang perjanjian ekstradisi Turki-China.

Editor:
samsulhadi
Bagikan