logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บHasil Pemilu Ubah Peta...
Iklan

Hasil Pemilu Ubah Peta Persaingan Politik di Israel

Hasil sementara pemilu memaksa PM Benjamin Netanyahu harus mampu melobi partai tengah Yesh Atid atau partai tengah Biru-Putih atau partai kanan Yisrael Beiteinu atau partai kanan New Hope agar bergabung dalam koalisinya.

Oleh
MUSTHAFA ABD RAHMAN
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6lNn5zhL9VggXbpvj9Vvn8FlFEI=/1024x724/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FISRAEL-POLITICS-PANDEMIC-VOTE_95249618_1616634684.jpg
AFP/AHMAD GHARABLI

Seorang perempuan warga Arab dan anaknya memasukkan kertas surat suara dalam pemilu dini parlemen di sebuah tempat pemungutan suara Kafr Manda, 16 kilometer sebelah barat laut kota Nazareth.

KAIRO, KOMPAS โ€” Hasil pemilu parlemen Israel atau Knesset, Selasa (23/3/2021), mengubah paradigma peta pertarungan politik di Israel. Pertarungan berubah dari kubu kanan-agama versus kubu tengah-kiri menjadi kubu pro-Netanyahu versus kontra-Netanyahu.

Kubu pro-Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri saat ini, terdiri dari kubu kanan, ultrakanan, dan agama. Kubu kontra-Netanyahu terdiri dari kubu kanan, tengah, kiri, dan Arab Israel. Di kubu kontra-Netanyahu terdapat dua partai kanan, yaitu Partai Yisrael Beiteinu pimpinan Avigdor Lieberman dan Partai New Hope pimpinan Gideon Saโ€™ar.

Editor:
samsulhadi
Bagikan