logo Kompas.id
InternasionalAS dan China Bersikukuh pada...
Iklan

AS dan China Bersikukuh pada Posisinya Masing-masing

Pertemuan bilateral tahap pertama Amerika Serikat dan China diwarnai ketegangan. Delegasi China menyebut pertemuan itu penuh ”dengan bau mesiu dan drama”.

Oleh
Mahdi Muhammad, Robertus Benny Dwi Koestanto
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1x7HLnpNAQAYx7Jo_aD0hjmKxY4=/1024x550/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FTOPSHOT-US-CHINA-DIPLOMACY-STABILITY_95156786_1616199874.jpg
AFP/FREDERIC J BROWN

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken (kedua dari kanan) bersama Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan (kanan) saat menggelar pertemuan dengan Menlu China Wang Yi (kiri) dan Direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Pusat Partai Komunis China Yang Jiechi (kedua dari kiri) di Hotel Captain Cook, Anchorage, Alaska, Kamis (18/3/2021).

ALASKA, JUMAT — Pertemuan bilateral tahap pertama Amerika Serikat dan China diwarnai ketegangan dan saling bertukar ”tuduhan”. Banyak pihak tidak terlalu banyak berharap ada hasil yang menggembirakan untuk memperbaiki hubungan kedua negara.

Meski pertemuan pertama AS-China yang diadakan di Anchorage, Alaska, Kamis (18/3/2021) waktu setempat, dilakukan di suhu udara minus 16 celsius, bukan berarti pertemuan baik-baik saja. Sebaliknya, dalam pandangan delegasi China, pertemuan pertama itu sebagai pertemuan yang penuh dengan bau mesiu dan drama yang kuat antara mereka dan delegasi Pemerintah AS yang dipimpin Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Penasihat Keamanan Jake Sullivan.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan